Jumat, 24 Februari 2012

BAHAYA DAGING BABI


BAHAYA DAGING BABI

1.      Sifat Babi
Babi mempunyai sifat pemalas, berlebih-lebihan dalam beberapa hal, suka sekali pada seksual, suka makan dan tidur, tidak suka berjalan, tidak senang dengan sinar matahari, tidak memiliki semangat atau kemampuan untuk bertarung, bahkan untuk membela dirinya sekalipun.
Ia makan apa saja yang ada didekatnya, meskipun kotorannya sendiri, atau kotoran orang yang mengurusnya. Ia suka hidup ditempat yang kotor, dari pada ditempat yang bersih. Ia termasuk hewan jinak yang paling serakah.
Dibandingkan dengan hewan-hewan lain, babi dapat diumpamakan sebagai gudang terbesar kuman penyakit yang paling berbahaya. Karena itu, babi banyak menimbulkan penyakit bagi manusia, sebab itu babi tidak layak menjadi menu makanan.

2.      Beberapa penyakit yang ditimbulkan karena makan daging babi
Babi merupakan hewan yang paling banyak mengandung kuman dan perasitdi antara jenishewan lainnya ,antara lain sebagai berikut.

·     Fasciolepsis Buski
Parasit ini tiggal dalam usus halus babi dalam waktu yg lama. Pada waktu ia keluar Bersama kotorannya,ia menetap dalam berbagai siput air, yang mmapu menularkan Penyakitnya kepada manusia. Jenis penyakit ini terutama menyerang manusia di negeri Cina dan Asia Timur.penyakit yg ditimbulkannya antara lain sitem pencernaan tidak stabil , sering buang air besar, dan seluruh badan bengkak-begkak serta dapat mendatangkan kematian.

·         Round Wormas
       Cacing ini panjangnya mencapai kurang lebih dari 10 inci dan dikenal sebagai cacing beracun, ia dapat mencapai seluruh anggota tubuh manusia. Penyakit yang ditimbulkannya antara lain, radang paru-paru, kalau sampai di pipa udara, ia bias menimbulkan penyempitan dan menimbulkan penyumbatan dalam usus, dan tidak bias disingkirkkan kecuali dengan jalan operasi. Jika masuk ke radang pancreas yang parah, dan adakalanya juga bias menimbulkan penyakit Obstruktif Jaundice (penyakit kuning penyumbat).

·      Hook Woorms
           Telur cacing ini memesuki tubuh dengan jalan menembus kulit pada waktu orang itu berjalan, mandi atau minum. Penyakit yang ditimbulkan antara lain : menyebabkan alergi pada bagian bawah tubuh manusia dan buang-buang air besar disertai darah, sehingga mengakibatkan kekurangan darah yang kronis dan kekurangan protein dalam tubuh, penghambat pertumbuhan badan dan otak pada anak-anak, dan bias menimbulkan serangan pada hati dan akan menimbulkan kematian.

·      Paragoninum ( Cacing Paru-Paru)
           Cacing ini hidup dalam paru-paru babi. Ia menimbulkan radang dalam paru-paru babi. Cacing ini hanya ada di tempat-tempat hidup babi terutama ditempat peternakan babi. Ditempat yag tidak ada babi, tidak terdapat cacing ini. Penyakit yang ditimbulkan antara lain : menyebabkan pendarahan yang terus-menerus pada paru-paru, sehingga penderita mengalami batuk yang parah dengan mengeluarkan lender kekuning-kuningan seperti karat, dan bias menimblkan bahaya pendarahan yang parah dari kedua paru-paru.

·      Clonorchis Sinensis
           Cacing ini merupakan salah satu jenis cacing penghisap yang tinggal pada saluran empedu pada hati babi, yang selanjutnya ditularkan kepada manusia yang memakan dagingnya. Cacing ini menyebabkan penyakit hati Clonorchic yang menyebabkan hati penderita membengkak dan membesar disertai warna kekuning-kuningan yang prah, buang air besar, kurus dan bahkan sampai membunuh penderita.

·      Giganthorinchus
           Cacing ini hidup didalam usus babi dan meyerang manusia memalui penularan. Penyakit yang ditimbukan  : penderita mengalami kekurangan darah dan alat pencernaannya tidak stabil, karena cacing-cacing bergantung pada dinding usus halus itu menghisap darah penderita melalui rambut-rambut darah yang ada pada dinding halus.

·      Meta Strongylus Apri
           Cacing ini tinggal didalam paru-paru babi. Penyakit yang ditimbulkannya: radang pada saluran-saluran udara serta bias menimbulkan tumor dan radang pada paru-paru.

·      Swine Erysipelas
           Parasit ini terdapat dalam kulit babi. Ia selalu menyerang dan memasuki kulit manusia yang dekat atau bergaul akrab dengan babi. Penyakit yang ditimbulkan :  waarna kemerah-merahan yang buruk pada penderita, penderita mengalami radang kulit disertai panas badan yang tinggi dan perasaan tidak sehat.

·      Taenia Solium
           Cacing pita babi ini berkembang biak  dalam usus halus babi berupa telur dan terdapat dibagian kuman-kuman dalam gelembung daging-dagingnya. Kalau seseorang memakan daging babi yang tidak dimasak dengan baik , maka ia akan mencernakan dinding gelembung babi dalam perut besarnya. Pada saat itu kuman-kuman akan mengalir ke usus, dan selanjutnya berkembang menjadi dewasa disana. Kuman tersebut merupakan sejenis cacing pita yang panjangnya tersebut merupakan sejenis cacing pita yang panjangnya bias mencapai sekitar sepuluh kaki. Cacing tersebut bergantung pada dinding usus dengan perantaraan pengait yang ada dikepalanya. Kemudian ia menghisap zat makanan yang sudah dicerna, sehingga menyebabkan kekurangan darah, alat pencernaan tidak teratur baik, suka buang air besar, terutama ia mengeluarkan sejenis racun yang ringan. Orang yang tersrang cacing ini, terutama anak-anak, bias menderita penyakit hysteria dan kurus yang kronis.

·      Trichinia Spiralis
           Cacing spiral jenis ini banyak terdapat dalam tubuh babi dan beberapa jenis tikus. Berbentuk gelembung-gelembung halus dalam daging babi, dan tinggal disana dalam waktu yang relative lama. Penyakit yang ditimbulkannya: penyebabnya ialah gelembung atau kantong yang berisi kuman cacing spiral yang masuk kedalam tubuh manusia.

·      Achistosoma Japonicum
           Ia merupakan cacing bilharzias. Cacing ini ternyata lebih berbahaya dari cacing penyakit bilharzias yang terkenal di Mesir. Babi dipandang sebagai saah satu hewan yang mengandung cacing tersebut. Ia menyerang orang-orang yang menyentuh atau mandi dengan air yang terkena kuman penyakit itu. Kuman tersebut memasuki kulit korbannya dan menyusup masuk kedalam darah dan kedua paru-parunya, untuk kemudian menyusup ke organ pembuluh hati. Pada organ pembuluh hati inilah cacing yang sudah dewasa berkembang biak dan hidup. Tiap ekor cacing setiap hari bias bertelur lebih dari dua puluh ribu buah telur, yang masuk kedinding usus hati. Adakalanya juga menyerang otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menimbulkan berbagai penyakit yang beraneka ragam dan berbahaya. Bias menimbulkan kelumpuhan dan kematian.

·      Fusiformas N
           Kuman penyakit ini berbentuk kumparan. Penyakit ini bias menyebabkan kerusakan pada kedua kaki yang sulit disembuhkan.

·      Brucelloris
           Bakteri ini menyebabkan keguguran pada babi yang subur. Kotoran babi dapat dipandang sangat berbahaya, karena dapat memindahkan penyakit kedaerah sekitarnya, disamping sangat mencemarkan lingkungan. Penyakit yang dapat ditimbulkan: menyebabkan demam malta Fever pada manusia. Tingkat keparahaannya, yaitu keras, sedang, dan kronis. Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami cacat seumur hidup.

·      Toxoplasma gondi
           Bakteri ini termasuk jenis protozoa yang banyak berkembang di peternakan babi. Ia bias menimbulkan penyakit yang berbahaya. Penyakit tersebut menular kepada manusia melalui makanan yang tercemar ktoran babi, atau saat manusia menghirup debu yang bertebaran di daerah peternakan babi, yang tercermar gelembung penyakit itu.